Pemerintahan
Pemerintahan/block-5
Hukum
Hukum/block-3
Pariwisata
Pariwisata/block-3
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah Melantik Ida Nuraida Sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati pada Rabu, 3 Juli 2025.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melantik Ida Nuraida sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati pada Rabu, 3 Juli 2025. Pelantikan berlangsung khidmat dan lancar yang dibarengkan dengan pelantikan sejumlah pejabat fungsional lainnya.
Ida Nuraida saat ini menjabat Asda III Bidang Administrasi Umum Pemkab Serang. Pelantikan Pj Sekda merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang penjabat sekretaris daerah. Berdasarkan peraturan itu, kepala daerah harus menetapkan dan mengangkat penjabat sekretaris daerah sebelum terpilihnya pejabat sekretaris daerah definitif.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan meskipun nomenklaturnya adalah penjabat, namun Ida Nuraida diminta bekerja maksimal.
"Saya ingin mengingatkan bahwa fungsi dan perannya sama dengan pejabat definitif. Saya meminta kepada penjabat yang baru untuk membantu saya menuntaskan program kerja yang harus diselesaikan, terutama pencapaian program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Serang yang menjadi fokus utama," katanya.
Bupati meminta agar Pj Sekda melakukan konsolidasi internal dan eksternal, serta memantau dan mengawasi agar program prioritas tersebut tercapai secara efektif dan efisien. "Saya juga berharap progres pelaksanaannya dilaporkan secara periodik kepada saya," katanya.
Bupati juga berharap bahwa Ida Nuraida dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendorong kompetisi yang profesional serta pengembangan karier ke depannya.
Sementara bagi seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Serang, Bupati mengajak untuk senantiasa kompak, memupuk integritas, dan terus meningkatkan kinerja masing-masing.
"Hal ini demi mewujudkan Kabupaten Serang yang lebih sejahtera dan bahagia," tegasnya.
Pj Sekda Kabupaten Serang, Ida Nuraida, mengatakan bahwa setelah dilantik, pihaknya harus menyesuaikan ritme kerja pimpinan dan mengatur segalanya menjadi lebih baik.
"Saya juga harus mencapai visi misi terutama program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas. Pada hari ini langsung kita akan lakukan evaluasi terhadap program kerja tersebut," ucap Ida.
Turut hadir Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Plh Sekda Rudy Suhartanto, Ketua DPRD Bahrul Ulum, para Staf Ahli Bupati, Para Asda, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.(*)
Bupati Serang Ratu Rachmawatizakiyah, Di Dampingi Menteri Desa Pembanguna Desa Tertinggal Yandri Susanto, Meninjau Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok, Di Desa Domas, Rabu (02/07/2025).
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mendorong Desa Domas, Kecamatan Pontang menjadi Kampung Nelayan Merah Putih Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini disampaikan Ratu Zakiyah saat meninjau Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok di Desa Domas pada Rabu, 2 Juli 2025.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir di sini langsung didampingi oleh Pak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), dalam rangka panen udang vaname di Desa Domas," kata Ratu Zakiyah kepada wartawan di dampingi Mendes PDT, Yandri Susanto usai meninjau Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok. Turut hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.
Ratu Zakiyah mengatakan bahwa dengan mengajak Mendes PDT, Yandri Susanto agar melihat secara langsung potensi yang dimiliki Desa Domas, Kecamatan Pontang. Terlebih, Kepala Desa (Kades) Domas, Kecamatan Pontang Ukon Hidayat salah satu kepala desa yang inovatif sehingga pihaknya mendorong agar menjadi Kampung Nelayan Merah Putih.
"Kita mengusulkan desa ini menjadi kampung nelayan merah putih. Jadi mohon doanya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Serang, semoga Desa Domas bisa menjadi salah satu yang mendapat alokasi menjadi kampung nelayan merah putih," katanya.
Mengingat, sebut Ratu Zakiyah, selaras dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030 untuk meningkatkan swasembada pangan salah satunya di Desa Domas, Kecamatan Pontang. "Alhamdulillah semoga kita ini juga bisa di replikasikan oleh desa-desa yang lain, potensi desa yang ada untuk di kembangkan sehingga itu bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi di desa masing-masing," ungkapnya.
Ratu Zakiyah mengungkapkan bahwa Kabupaten Serang memiliki potensi produksi perikanan yang cukup besar dan lengkap baik dari perikanan budidaya juga penangkapan. "Perikanan budidaya mulai dari budidaya air tawar, payau dan juga budidaya laut," terangnya.
Mendes PDT Yandri Susanto juga menyampaikan apresiasi untuk Desa Domas yang telah melakukan panen udang vaname hasil dari bioflok sebagai salah satu program ketahanan pangan dari Kemendes PDT yang menggunakan dana desa.
"Saya apresiasi kepada Ibu Bupati Serang dan jajaran wabil khusus Pak Kades Domas yang sudah banyak inovasinya sehingga lahan-lahan nganggur selama ini tidak bermanfaat, ketika di buat bioflok menjadi cuan," ucapnya.
Yandri juga mendukung penuh dorongan Bupati Serang untuk menjadikan Desa Domas menjadi Kampung Nelayan Merah Putih. "Dukungannya kita usulkan misalnya Domas ini menjadi salah satu kampung merah putih, anggarannya lumayan besar, itu akan merubah wajah desa ini nanti, termasuk bisnisnya akan menjadi bagus di bidang nelayan dan budidaya," jelasnya.(*)
Kegiatan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Gelombang III Tahun 2025, Berlangsung Di Balai Latihan Poliran Polda Banten, Pada Rabu, (02/07/2025). |
Kegiatan ini dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, hadir dalam kegiatan tersebut PJU Polda Banten, perwakilan BPVP Serang, serta peserta pelatihan Tailor Made Training (TMT) gelombang III.
Dalam sambutannya Kapolda Banten mengatakan bahwa program pelatihan ini berlangsung selama empat hari.
"Latihan ini akan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 112 masyarakat dari berbagai daerah di wilayah hukum Polda Banten," kata Kapolda Banten.
Suyudi menjelaskan bahwa menjaga stabilitas kamtibmas tidak hanya dilakukan melalui pendekatan penegakan hukum.
“Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan sosial dan ekonomi. Melalui program Polisi Peduli Pengangguran ini, kami ingin menghadirkan solusi konkret. Salah satunya adalah membangun Balai Latihan Poliran sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk melalui pelatihan TMT ini,” jelas Suyudi.
Lebih lanjut, Kapolda Banten menuturkan bahwa pelatihan TMT kali ini dapat terselenggara berkat dukungan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang.
“Program pelatihan TMT kali ini terselenggara atas dukungan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang, yang telah memberikan instruktur serta materi pelatihan yang aplikatif. Pelatihan mencakup berbagai bidang keterampilan, seperti pengelasan dasar, pengelolaan sampah organik, perikanan bioflok, kelistrikan dasar, hidroponik, peternakan, dan pertanian,” tutur Kapolda Banten.
Polda Banten telah menyiapkan program pendampingan lanjutan untuk membantu para lulusan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.
Diakhir Kapolda Banten berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif, khususnya dalam peningkatan keterampilan kerja masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan keterampilan kerja masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan sekaligus memperkuat peran Polri dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan humanis dan berkelanjutan,” tutupnya (Bidhumas). (Tri/Red).
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto, dirinya akan mengkoordinasikan Pelabuhan Bojonegara sebagai pelabuhan ekspor.
Hal itu diungkap Andra Soni usai menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten Aim Nursalim Saleh beserta jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl.Brigjen KH. Syam'un No.5, Kota Serang, Selasa (1/7/2025).
‘Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk dapat mengoptimalkan Pelabuhan Bojonegara sebagai pelabuhan ekspor bagi eksportir asal Provinsi Banten” ungkapnya.
Dikatakan, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi juga perlu didukung persepsi baik. Dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun persepsi baik tentang Provinsi Banten.
"Bila itu terjadi, maka tentu IPM kita akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat Banten bisa meningkat. Maka bersama-sama kita suarakan semangat kita untuk Banten bisa mengoptimalkan potensi yang ada," jelasnya
Andra Soni memutuskan untuk mewujudkan hal tersebut tentunya memiliki tantangan yang berat. Namun hal itu dapat dilewati dengan bersama-sama, baik itu kolaborasi Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.
"Tadi kita juga diskusi beberapa hal yang akan kita kerjasamakan, mulai dari pertukaran data terkait potensi pendapatan. Baik pendapatan yang diurusi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.
Pada kesempatan itu, Andra Soni menuturkan beberapa tahun lalu Provinsi Banten menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar kelima di Indonesia. Sehingga diharapkan realisasi tersebut dapat berkorelasi dengan peningkatan Pendapatan Daerah .
"Mari kita bahu-membahu mengangkat perekonomian kita," pungkasnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten Aim Nursalim Saleh menuturkan terdapat beberapa hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut, diantaranya terkait menggali potensi pajak yang ada di wilayah Provinsi Banten.
"Potensi pajak itu tergantung perkembangan ekonomi yang ada di wilayahnya, perkembang ekonomi di Banten ini lagi meningkat - meningkatnya. Nanti kami bersama tim provinsi akan berbicara lebih detail lagi terkait potensi-potensinya," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan dengan adanya stimulus atau kebijakan yang diberikan pemerintah daerah untuk menggairahkan ekonomi juga dapat meningkatkan penerimaan pajak di daerah itu
"Seperti relaksasi pajak kendaraan bermotor, ini akan meningkat dan juga mutasi akan dipermudah masuk ke Provinsi Banten. Itu salah satu kebijakan yang bisa meningkatkan PAD dan juga dari kita meningkatkan penerimaan pajak," pungkasnya. (Tri/Red).
Kegiatan ini dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dan dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Wakapolda Banten Brigjen Pol H. Hengki, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, Wakajati Banten Yuliana Sagala, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, PJU Polda Banten, serta Purnawirawan Polri.
Dalam sambutannya Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa Polri khususnya Polda Banten telah melewati fase krusial dalam perjalanan demokrasi, yakni Pemilu dan Pilkada Serentak 2024–2025.
"Kita telah melalui fase krusial dalam perjalanan demokrasi bangsa, yaitu Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024–2025, serta pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas profesionalisme dan dedikasi seluruh personel Polri khususnya Polda Banten, yang telah mengawal tahapan demokrasi dengan aman, tertib, damai, serta pengamanan arus mudik dan balik yang berjalan lancar berkat koordinasi erat antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat," ucap Irjen Pol Suyudi.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya atas integritas, loyalitas, serta kontribusi dalam mendukung tugas-tugas kepolisian yang berdampak positif bagi institusi dan masyarakat, ketiga personel yakni :
1. AKBP Andi Suwandi
2. AKP Hery Wiyono
3. Bripka Imam Bachtiar
Lebih lanjut, Suyudi menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan nasional, Polri turut mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
"Sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan nasional, Polri turut mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Di berbagai wilayah, jajaran Polri telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan kelompok tani dalam penyediaan benih, pupuk, serta pendampingan petani. Tidak hanya itu, berbagai program sosial seperti pendirian balai pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, serta edukasi hukum dan literasi digital juga terus digalakkan sebagai bentuk keberpihakan Polri terhadap masyarakat," jelas Suyudi.
Kapolda Banten menekankan kepada seluruh personel Polda Banten untuk senantiasa:
1. Menjaga netralitas dalam setiap dinamika politik.
2. Menghindari penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
3. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis.
4. Menjunjung tinggi etika serta nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.
5. Mengembangkan kemampuan diri dan organisasi agar adaptif terhadap perubahan zaman.
Kapolda Banten menegaskan bahwa penting bagi Polri untuk terus memperkuat sinergi.
"Kita harus terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa, karena menjaga keamanan bukan semata tugas Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama," tegas Kapolda Banten.
Diakhir Kapolda Banten mengajak kepada seluruh personel Polri untuk menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 sebagai momentum refleksi, evaluasi, dan motivasi dalam memperbaiki diri, memperkuat integritas, serta meningkatkan kinerja.
"Mari jadikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini sebagai refleksi, evaluasi, dan motivasi untuk terus memperbaiki diri, memperkuat integritas, dan meningkatkan kinerja. Mari kita wujudkan Polri yang semakin profesional, dicintai rakyat, dan berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia Maju," tutup Kapolda Banten (Bidhumas). (Tri/Red).
Pengukuhan dan Rapat Kerja DPD IMM Provinsi Banten periode 2025 - 2027 di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jl Kisamaun No.1 Parigi, Kota Tangerang, Sabtu (28/5/2025).
Pemerintah Provinsi Banten terus giatkan pembangunan dan mempermudah perizinan usaha atau investasi. Tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi dan serap tenaga kerja.
Hal itu diungkap Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Sekretariat Daerah Provinsi Banten M Yusuf pada Pengukuhan dan Rapat Kerja DPD IMM Provinsi Banten periode 2025 - 2027 di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jl Kisamaun No.1 Parigi, Kota Tangerang, Sabtu (28/5/2025).
Dibacakan, pengukuhan yang dilakukan tentunya agar organisasi ingin dijalankan dengan baik.
“Kami sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi organisasi termasuk organisasi mahasiswa dalam melaksanakan pembangunan daerah,” baca M Yusuf.
Diungkapkan, Pemprov Banten terus menggiatkan pembangunan daerah untuk menarik investasi masuk sehingga turut menyerap tenaga kerja di Provinsi Banten.
“Organisasi kemahasiswaan juga perlu berkontribusi dalam memberdayakan sumber daya manusia. Menghasilkan para wirausahawan serta mampu membuka lapangan kerja,” baca M Yusuf.
Dalam kesempatan itu hadir Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, serta Ketua Umum DPP IMM Riyan Netra Delza, serta Ketua Umum DPD IMM Provinsi Banten Pegy Septiawan
Kegiatan mengusung tema Meneguhkan Militansi Intelektual dalam Bingkai Merah Putih untuk Banten Berdaulat Adil dan Makmur. (Tri/Red).
Gubernur Banten Andra Soni, Bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Hadir Pada Pagelaran Budaya Karo, Di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu, (28/06/2025).
Banten Andra Soni mengajak keluarga besar Karo Banten Bersatu untuk memperkuat sinergi dan partisipasinya dalam membangun Provinsi Banten. Kearifan lokal masyarakat Batak yang menganut sistem kekerabatan marga yang kuat dalam budaya gotong royong akan mempercepat pembangunan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Pagelaran Budaya Karo di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Andra Soni, sejak zaman dahulu masyarakat Banten sangat toleran dan terbuka terhadap keberagaman. Hal itu terlihat bagaimana masjid agung Banten bisa berdampingan dengan Vihara yang sampai saat ini masih dimanfaatkan, berjalan beriringan di tengah kemajemukan dan toleransi yang kuat.
"Saya juga memastikan masyarakat Karo yang ada di Provinsi Banten bisa bebas beraktivitas dan berkarya," kata Andra Soni.
Andra Soni menjelaskan, ikatan persaudaraan di antara etnis Batak dapat dijadikan sebagai modal sosial dalam pembangunan daerah. Kebersamaan keluarga besar Karo Banten Bersatu diharapkan dapat menjadi potensi besar dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah di Provinsi Banten.
"Saya berharap kepada Karo Banten Bersatu terus berkontribusi dalam pembangunan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk kebersamaan dalam pembangunan daerah di Provinsi Banten," jelasnya.
Andra Soni mengajak semua pihak untuk menguatkan tekad dalam menggalang persatuan dan kesatuan. Mencapai kebersamaan untuk mengisi dan mensukseskan pembangunan di Provinsi Banten.
"Dengan modal itu, kita akan semakin siap dalam menyongsong bonus demografi Generasi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan kebudayaan yang dimotori oleh KBB. Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk gerakan pelestarian budaya dan nilai-nilai leluhur suku Karo di tanah perantauan.
“Ini merupakan kegiatan langkah besar untuk mewujudkan rasa cinta kita terhadap warisan budaya dan juga contoh bagi masyarakat adat lainnya untuk bangkit bersatu berdaya di tengah keberagaman bangsa kita,” jelasnya.
Menurut Fadli Zon, masyarakat Banten sangat terbuka akan keberagaman. Oleh karena itu, masyarakat suku Karo di Banten ini akan sangat diterima, baik oleh pemerintah daerah maupun lingkungan masyarakat.
“Masyarakat Banten itu sangat inklusif sehingga bisa menerima dari berbagai suku bangsa, dan juga menjadi akulturasi budaya,” ujarnya.
Ada beberapa tarian budaya Karo yang ditampilkan dalam kegiatan itu, seperti Tarian Piso Surit, Tarian 5 Serangkai, Tarian Lima Marga, dan Tarian Muda Mudi. Selain pagelaran budaya, pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan DPP dan DPD Karo Banten Bersatu (KBB). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tokoh Nasional Karo Mayjen TNI Purn. Musa Bangun. (Tri/Red).
COPYRIGHT © BeritaGlobal.co.id