SERANG - Sebanyak 151 Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten.
Kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (24/4/2025), mengusung tema "Penghitungan dan Penginputan Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan".
Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni 24-25 April 2025.
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat (PDAS, KSDAE dan PM) pada DLHK Provinsi Banten, Adib Solihin mengatakan, kegiatan bimtek kali ini diikuti sebanyak 151 peserta PKSM dari berbagai zona di Provinsi Banten.
"Zona Pandeglang Utara, Pandeglang Tengah, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten dan Kota Tangerang, Pandeglang Selatan, dan Kabupaten Lebak, dan diikuti oleh empat orang Penyuluh Kehutanan ASN," kata Adib.
Lebih lanjut, Adib menuturkan, bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop dan UMKM) dan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten.
"Nanti mereka akan memberikan materi tentang Peningkatan Nilai Transaksi Ekonomi melalui Pengembangan UMKM. Juga membahas tentang strategi dan tips untuk meningkatkan nilai transaksi ekonomi melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," tuturnya
"Sementara itu, Distan Provinsi Banten memberikan materi tentang Peningkatan Nilai Transaksi Ekonomi melalui Pengembangan Agroforestry. Fokus utamanya membahas tentang potensi dan manfaat agroforestry dalam meningkatkan nilai transaksi ekonomi," sambungnya.
Pada hari kedua pelaksanaan, lanjut Adib, peserta alan dibekali materi Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan yang bersinergi dengan Program Perhutanan Sosial.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 Peserta yang terdiri atas PKSM yang secara rutin berinteraksi dengan Program Perhutanan Sosial, Pendamping Kelompok Perhutanan Sosial, serta Penyuluh Kehutanan ASN.
"Kami juga menghadirkan narasumber dari Pusat Penyuluhan, Badan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kehutanan. Yang memberikan materi tentang Sosialisasi Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan, yang membahas tentang langkah-langkah penyusunan programa penyuluh kehutanan yang efektif," ucapnya.
Sementara itu, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa, Kementerian Kehutanan memberikan materi tentang Sinergitas Kegiatan Perhutanan Sosial dalam Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan.
Materi ini membahas tentang bagaimana kegiatan perhutanan sosial dapat disinergikan dengan programa penyuluh kehutanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat merupakan salah satu upaya DLHK Provinsi Banten dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan PKSM. Serta mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan, pertama, dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam menghitung dan menginput nilai transaksi ekonomi kelompok tani hutan, serta menyusun programa penyuluh kehutanan yang bersinergi dengan program perhutanan sosial.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan PKSM. Serta mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten.
Dan kedua, PKSM dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam menyusun programa penyuluh kehutanan yang bersinergi dengan program perhutanan sosial. (adv)
Tidak ada komentar
Posting Komentar