BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Slider

Pemerintahan

Second Slider

Pemerintahan

Pemerintahan

Pemerintahan/block-5

Hukum

Hukum/block-3

Pariwisata

Pariwisata/block-3

Latest Articles

Gubernur Banten Andra Soni : Pemprov Banten Tingkatkan Produksi Jagung

Gubernur Banten Andra Soni, Berbincang Dengan Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Nasional Maxdeyul Sola. (Ist).

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten berupaya meningkatkan produksi jagung melalui Program Kanan Kiri Jalan Tol (KAKIJATOL) Tanam Jagung. Upaya meningkatkan ketahan pangan dan menangkap potensi jagung di Provinsi Banten. 

Hal itu disampaikan Andra Soni usai menerima kunjungan Dewan Jagung Nasional beserta sejumlah pihak dari dari industri pakan ternak di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam'un No.5, Kota Serang, Jumat (13/6/2025).

"Alhamdulillah hari ini saya bersilaturahmi dengan Dewan Jagung Nasional dalam rangka berdiskusi tentang pengembangan jagung di Provinsi Banten," ungkap Andra Soni.

Andra Soni menyampaikan peningkatan produksi jagung tersebut juga dalam rangka menangkap peluang dalam kesejahteraan para petani. Setidaknya terdapat 16 perusahaan pakan ternak yang bahan bakunya jagung yang berada di Provinsi Banten.

"Dari data yang kita punya, bahwa Provinsi Banten baru menyuplai 3,3 persen dari kebutuhan industri itu. Maka ini peluang bagi Provinsi Banten. Bagi ketahanan pangan di Provinsi Banten serta peluang juga untuk kesejahteraan petani di Provinsi Banten," jelasnya.

Untuk mencapai hal itu, lanjut Andra Soni, pihaknya terus melakukan sinergitas dengan seluruh pihak. Dirinya meyakini dalam waktu tidak lama Provinsi Banten akan masif melakukan penanaman jagung, khususnya dalam pemanfaatan lahan yang selama ini belum dioptimalkan.

"Kami juga berencana untuk program menanam jagung di kanan kiri jalan tol. Itu sebagai bagian dari upaya kita membangun semangat. Membangun keyakinan bahwa ketahanan pangan merupakan sebuah keharusan, dan segala potensi akan kita optimalkan," imbuhnya.

Sementara Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Nasional Maxdeyul Sola menuturkan, Provinsi Banten memiliki potensi yang besar dalam produksi jagung serta didukung dengan jumlah industri pakan ternak.

"Dengan Pak Gubernur sekarang dan stakeholder yang saya bawa, semangat itu muncul. Kita harus menciptakan jagung di Provinsi Banten untuk pabrik yang banyak. Semangatnya itu," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya juga mendukung program penanaman jagung di kanan kiri jalan tol serta pemanfaatan lahan dalam rangka peningkatan produksi jagung di Provinsi Banten.

"Dan itu sudah diamini oleh pabrik pakan yang hadir di pertemuan ini untuk siap membeli, karena kualitasnya akan bagus lantaran dekat. Mudah-mudahan cita-cita Pak Gubernur mengembangkan jagung dapat terwujud dalam waktu dekat," katanya.

Pada kesempatan itu, Maxdeyul Sola berharap potensi tersebut dapat ditangkap oleh para petani, terlebih harga jagung saat ini cukup baik sekitar Rp5.500 di pabrik.

"Dengan cost produksi hanya Rp15 juta paling tinggi, kalau dia (petani, red) menghasilkan 8 ton itu sudah Rp40 juta. Berapa untungnya, itu baru dari jagungnya," imbuhnya.

Selain jagungnya, kata Maxdeyul Sola, pemanfaatan batang daun jagung yang masih hijau juga dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan sapi. Jadi tidak ada lagi batang tersebut dibuang-buang, tetapi dapat dimanfaatkan.

"Banyak sekali hal-hal yang bisa digerakkan dari jagung. Jadi bukan hanya pabrik pakan ayam. Tetapi juga nanti produksi sapi di Produksi Banten ini akan meningkat," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid menuturkan, peluang besar peningkatan produksi jagung harus ditangkap dengan sebaik mungkin. Untuk kebutuhan jagung di Provinsi Banten mencapai 4.000 ton per harinya untuk sektor industri pakan ternak.

Dikatakan, saat ini produksi jagung di Provinsi Banten saat ini baru mencapai sekitar 120.000 ton per tahun. Sehingga dengan program penanaman jagung di kanan kiri jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung di Provinsi Banten.

"Untuk tahap awal di kaki jalan tol itu dari rest area Balaraja sampai rest area Serang Timur. Kalau ini berhasil kita akan masuk ke daerah darat (perkebunan, red), misalnya sekali dan nanti kembali ke sawah pada musim ke-3," jelasnya.

"Intinya jagung tidak mengganggu produksi padi, karena pola tanam yang di wilayah Utara Banten itu padi-padi dan palawija. Jadi tidak ada yang dihilangkan dan dikorbankan," pungkasnya. (Tri/Red).

Bakti Religi Polda Banten, Wujud Kepedulian Polri Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polda Banten Menggelar Bakti Religi Di Masjid Agung Banten Lama, Pada Jum'at (13/06/2025).

Serang - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara yang ke-79 di tahun 2025, Polda Banten mengadakan acara bakti religi di Masjid Agung Banten Lama pada hari Jumat (13/06).

Dalam kesempatannya, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Bhayangkara. “Acara ini mencakup kerja bakti membersihkan area masjid dan halaman, serta memberikan alat kebersihan kepada pengurus masjid,” jelas Kabidhumas Polda Banten.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bakti religi yang dilakukan adalah bentuk nyata dari sinergi dan kepedulian Polri terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah. "Kegiatan bakti religi ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan perhatian kami terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah, terutama Masjid Agung Banten Lama yang memiliki arti sejarah dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat," kata Kabidhumas Polda Banten.

Diakhir Kabidhumas Polda Banten berharap bahwa acara ini bisa memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat. "Saya berharap kegiatan ini bisa mengikat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menjadi momen positif menjelang peringatan Hari Bhayangkara yang ke-79 yang akan jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang," tutupnya (Bidhumas). (Tri/Red).

Polda Banten Gelar Tes Jasmani Calon Siswa Bintara dan Tamtama Tahun 2025

Karo SDM Polda Banten Kombes Pol M. Darwis Debby Hermawan, Di Dampingi Dirsamapta Polda Banten AKBP Kukuh Priyo Taruno, Memimpin Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Siswa Bintara Dan Tamtama Tahun Anggaran 2025, Yang Di Gelar Polda Banten, Di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus, Kamis (12/06/2025).


Serang - Polda Banten menggelar tes kesamaptaan jasmani calon siswa Bintara dan Tamtama Tahun Anggaran 2025, kegiatan ini bertempat di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus pada Kamis (12/06). 

Kegiatan ini dipimpin Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Kombes Pol M. Darwis Debby Hermawan, didampingi Dirsamapta Polda Banten AKBP Kukuh Priyo Taruno. 

Dalam kesempatannya Karo SDM Polda Banten menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. "Kegiatan tes kesamaptaan jasmani calon siswa Bintara dan Tamtama dilaksanakan selama tiga hari, jumlah Bintara terdiri dari 138 orang, yaitu 117 casis Polki dan 21 casis Polwan, dan Tamtama berjumlah 20 orang," jelasnya. 

Lanjut, Kombes Pol Kombes Pol M. Darwis Debby Hermawan mengatakan bahwa tes samjas tersebut meliputi tes Samapta A, B, dan C. "Materi tes meliputi Samapta A yaitu lari 12 menit, Samapta B yaitu pull up, sit up, push up, dan shuttle run, serta Samapta C berupa renang sejauh 25 meter dan dilanjutkan tes antropometri," katanya. 

Pelaksanaan tes seleksi penerimaan anggota Polri berjalan dengan lancar serta dilaksanakan dengan (BETAH) Bersih, Transparan Akuntabel dan Humanis. 

Diakhir Darwis berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti tes agar tetap serius dan optimis. "Saya harapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti tes untuk tetap serius serta tanamkan rasa optimisme di diri anda semuanya, supaya pada akhirnya membuahkan hasil yang baik," tutupnya (Bidhumas). (Tri/Red).

IPASI Apresiasi Polda Banten atas Penanganan Premanisme

Kunjungan Silaturahmi Perwakilan IPASI Ke Polda Banten, Di Hadiri Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Abuya KH, Asep Nafis Imro Bustomi, Serta PJU Polda Banten.

Serang - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menerima kunjungan silaturahmi dari perwakilan Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia (IPASI) kegiatan ini bertempat di Maung Lounge Polda Banten pada Rabu (11/06). 

Kegiatan ini dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi, serta PJU Polda Banten. 

Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Polda Banten dalam menangani dan memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di Provinsi Banten.

Dalam kesempatannya Kapolda Banten menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan dan dukungan dari IPASI. “Saya mengucapkan terima kasih kepada IPASI atas penghargaan ini. Kami sangat menghargai dukungan dari para ulama dan santri. Sinergi antara Polri dan tokoh agama adalah kunci penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda Banten. 

Lebih lanjut, Kapolda Banten mengatakan bahwa kolaborasi antara ulama dan aparat penegak hukum harus terus diperkuat. “Kolaborasi antara ulama dan aparat penegak hukum harus terus kita perkuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ulama memiliki peran yang sangat besar di tengah masyarakat, terutama dalam membina akhlak dan menjaga ketertiban sosial,” kata Irjen Pol Suyudi Ario Seto. 

Sementara itu, Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi moral atas langkah tegas dan konsisten Polda Banten. “Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi moral atas langkah tegas dan konsisten Polda Banten dalam menjaga ketertiban umum dan memberantas aksi premanisme,” kata Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi.

Diakhir Irjen Pol Suyudi berharap IPASI dapat terus menjadi mitra strategis bagi Polda Banten. “Kami berharap IPASI terus menjadi mitra strategis bagi Polda Banten. Jika masyarakat atau anggota IPASI menemukan tindakan premanisme, kami mohon segera dilaporkan ke Polsek atau Polres terdekat agar bisa segera kami tindaklanjuti,” tutup Kapolda Banten . (Tri/Red).

Ini Lima Kelompok Penentu Keberhasilan Pembangunan Menurut Wagub Banten A Dimyati Natakusumah

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, Memaparkan Enam Pilar Kesuksesan Pembangunan Daerah Dan Nasional.

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengungkapkan ada lima kelompok yang menentukan keberhasilan pembangunan. Yakni: pemerintahan yang baik, partisipasi masyarakat, sosial media, akademisi, serta para pemangku kepentingan lainnya seperti pengusaha, industri, UMKM, dan lainnya. 

Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pembukaan Dies Natalis ke-22 Tahun Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Kampus Sindangheula, Jl Raya Palka Km. 3, Pabuaran, Kota Serang, Selasa (10/6/2025). Pembukaan dilakukan oleh Wakil Rektor Untirta Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Agus Sjafari.

“Lima kelompok ini menjadi backbone (tulang punggung, red) keberhasilan pembangunan,” tegasnya.

Dimyati mengungkapkan, Dies Natalis adalah happy birthday. “Selamat ulang tahun yang ke-22 Fisip Untirta. Angka 22 adalah angka yang bagus,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dimyati memaparkan enam pilar kesuksesan pembangunan daerah ataupun nasional. Pertama adalah pemimpin yang visioner, proaktif, inspiratif, berdedikasi, berintegritas dan melayani. Kedua adalah pendidikan sumber daya manusia sangat penting. 

“Ketiga, adalah pembangunan infrastruktur dan suprastruktur. Pendidikan yang unggul diharapkan menghasilkan sumber daya manusia unggul,” ungkapnya.

Keempat, lanjutnya, perekonomian bagaimana perekonomian berkembang. Menurut Dimyati, pemerintah, pengusaha, masyarakat, sosial media, dan akademisi berperan dalam berkembangnya perekonomian.

“Kelima adalah pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang good and clean governance. Dari pemerintahan yang bersih bisa menghasilkan yang baik. Dan keenam adalah partisipasi aktif masyarakat. Bagaimana masyarakat ikut turut serta dalam pembangunan. Kuncinya adalah transparansi, akuntabel dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.

Masih menurut Dimyati, anggaran sekecil apapun yang dikeluarkan harus punya nilai. “Sekecil apapun rupiah tidak boleh loss. Harus jelas dan bagus benefit (manfaat, red), impact (dampak, red), dan output (hasil langsung dan terukur, red),” tegasnya.

“Maka ini kita ramu sedemikian rupa. Mudah - mudahan tahun 2026 atau 2025 di perubahan, Andra - Dimyati sudah terima APBD murni produk kami, diharapkan sekecil apapun tidak boleh ada yang loss, tidak boleh tidak ada yang manfaat. Tidak ada nilainya atau dampak dan manfaatnya kecil. Provinsi Banten harus maju,” pungkas Dimyati. 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Untirta Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Agus Sjafari mengatakan, usia 22 tahun adalah usia yang masih muda. Usia yang biasanya banyak gagasan.

“Selamat milad Fisip Untirta ke-22 tahun. Mudah - mudahan ke depan menjadi fakultas terbaik. Semakin banyak karya - karya yang dihasilkan civitas akademika Fisip Untirta,” ungkapnya. (Tri/Red).

Gubernur Banten Andra Soni Buka Lomba Kompetensi Indonesia ke-24 SMK dan FLS3N-PDBK 2025 Provinsi Banten

Gubernur Banten Andra Soni Lomba Kompetensi Indonesia Ke-24 Dan FLS3N-PDBK Tahun 2025, Sebagai Wadah Untuk Membentuk Karakter, Keterampilan, Dan Kreativitas Siswa, Termasuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus.

Gubernur Banten Andra Soni membuka Lomba Kompetensi Indonesia (LKI) ke-24 jenjang SMK se-Provinsi Banten dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (FLS3N-PDBK) tahun 2025 di SMK Negeri 1 Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (10/6/2025). Menurutnya, kegiatan itu bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter, keterampilan, dan kreativitas siswa, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus.

Andra Soni menjelaskan bahwa Lomba Kompetensi Indonesia (LKI) mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan memfasilitasi dan mendorong siswa SMK untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka di berbagai bidang.

“Tentunya tadi saya melihat booth-booth dari masing-masing SMK, dan saya berdiskusi terkait bagaimana mereka memasarkan produk hasil pembelajaran. Ternyata dari proses belajar dan berlatih, mereka mampu menghasilkan produk-produk yang bisa dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang memiliki semangat untuk terus meningkatkan daya saing daerah, salah satunya melalui peningkatan kompetensi,” tambah Andra Soni.

Lebih lanjut, Andra Soni juga pesankan terhadap penyelenggaraan pendidikan khusus. Dirinya tekankan kepada para guru untuk menciptakan komunitas kelas yang hangat, inklusif, dan menghargai keberagaman. 

Kedua, lanjut Andra, penerapan kurikulum yang multilevel dan multimodalitas agar pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik. Ketiga, para guru menerapkan metode pembelajaran interaktif dan kooperatif, di mana seluruh peserta didik belajar bersama dan saling mendukung.

“Kelas inklusif bukan lagi tentang berkompetisi, tapi bekerja sama. Semua anak berada dalam satu ruang belajar untuk saling membangun dan memberdayakan satu sama lain,” tambah Andra Soni.

Dalam kesempatan yang sama, Andra Soni juga meresmikan peluncuran Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. ULD ini diharapkan menjadi wadah untuk memperluas akses, layanan, dan dukungan kepada peserta didik disabilitas dalam mengembangkan keterampilan serta kreativitas mereka. Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan sektor industri melalui program factory teaching.

“Pemerintah telah mengamanatkan agar dunia industri memberikan kesempatan yang setara kepada penyandang disabilitas. Mereka harus memperoleh hak yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan ruang untuk berprestasi,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman, mengungkapkan pada Lomba Kompetensi Indonesia (LKI) ke-24 jenjang SMK se-Provinsi Banten terdapat 21 mata lomba yang dilaksanakan disesuaikan dengan jurusan atau kompetensi keahlian yang tersedia di SMK di Provinsi Banten. Jumlah peserta LKI tahun ini mencapai 176 orang, didampingi oleh 160 orang pendamping, 8 ketua kontingen, dan 63 juri, dengan total keseluruhan 407 orang. Kegiatan berlangsung pada 10–12 Juni 2025, bertempat di sejumlah SMK di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.

“Tema LKI SMK ke-24 tahun ini adalah Melalui LKI SMK Banten, Mewujudkan Talenta Vokasi Memajukan Bangsa,” ujar Lukman

Selanjutnya, Lukman juga mengungkapkan terkait Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (FLS3N-PDBK) digelar untuk menggali potensi seni budaya peserta didik penyandang disabilitas serta memberikan motivasi untuk aktualisasi diri melalui kompetisi yang sehat.

Dengan digelarnya dua ajang besar ini lanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni - Dimyati Natakusumah menunjukkan komitmennya untuk mendorong pemerataan akses pendidikan, pengembangan talenta vokasi, serta penguatan semangat inklusi dan kesetaraan di dunia pendidikan.

“Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur Banten sangat berkomitmen bahwa tidak ada anak yang tertinggal. Setiap anak punya hak untuk bermimpi, berkembang, dan menjadi versi terbaik dari dirinya,” tutup Lukman. (Tri/Red).

Jelang Latsitarda, UPTD Seragon Bersihkan Median Jalan dari Aksi Vandalisme

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Melakukan Perawatan Rutin Median Jalan Dari Aksi Vandalisme.

SERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melakukan perawatan rutin median jalan. Salah satu perawatan itu yakni membersihkan median jalan dari aksi vandalism orang yang tidak bertanggung jawab.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Serang-Cilegon, Tjetjep Hendrawan menyebutkan upaya itu menemukan momentumnya saat menghadapi kirab Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-45 di Kota Serang, Ibukota Provinsi Banten. 

"Ini kegiatan rutin perawatan. Pembersihan median jalan dari coretan atau aksi vandalisme. Kami gosok bekas coretan yang ada di median jalan, kami gosok bekas cat di batu alamnya," kata Tjetjep, (3/6/2005).  

Tjetjep berharap warga dan pengguna jalan dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan Bersama. "Mari kita rawat aset ini Bersama, supaya nyaman jangan mencoret-coret median jalan. Agar ibukota sebagai etalase Provinsi Banten terlihat bersih dan nyaman. Baik untuk pengendara maupun untuk para pejalan kaki," ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak 2.898 peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-45 Provinsi Banten akan mengikuti kegiatan kirab dari mulai Alun-alun Kota Serang hingga Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Kegiatan kirab itu akan digelar besok, Rabu (4/6/2025).

Latsitarda ke-45 melibatkan total 2.898 peserta yang siap mengabdi di seluruh wilayah di Provinsi Banten terdiri dari 809 Taruna Akademi Militer (Akmil), 431 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 289 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), 451 Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), 200 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), 95 Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), 200 Kadet Universitas Pertahanan (Unhan) dan 423 personel pendukung. (adv)